Dari GOODYEAR ke BRIDGESTONE
AKRON, OHIO, USA - Goodyear dan Bridgestone Corp melangkah ke arah yang berlawanan dalam bisnis perkebunan karet alam.
Kedua produsen ban karet ini menuntaskan kesepakatan mereka pada 8 Agustus 2005 di mana Goodyear menjual 95% sahamnya di Goodyear Sumatra Plantations ke Bridgestone dengan harga sekitar $ 62 juta.
Transaksi tersebut menjadikan Bridgestone pemain yang lebih besar di industri karet alam sekaligus menyingkirkan Goodyear dari bisnis ini, kata juru bicara Goodyear.
Penjualan tersebut, awalnya diumumkan Desember lalu, konsisten dengan strategi perusahaan untuk fokus pada kegiatan bisnis inti, kata Goodyear. Kesepakatan ini tunduk pada penyesuaian pasca-penutupan.
Goodyear mencatat biaya non-tunai, setelah pajak sebesar $ 15,6 juta pada kuartal keempat tahun 2004 sehubungan dengan transaksi tersebut.
PTPP Berdikari, perusahaan milik negara Indonesia, memiliki sisa 5% kepemilikan di perkebunan.
Bridgestone mengatakan membeli lahan seluas 47.000 hektar, yang mulai beroperasi pada tahun 1917 dan memiliki sekitar 5.000 karyawan guna mengamankan pasokan karet alam yang stabil dan meningkatkan penelitian dan pengembangannya di daerah itu. Membangun kemampuan produksi independen dalam pengolahan bahan baku utama secara global adalah prioritas perusahaan, katanya.
Perusahaan pada prinsipnya setuju pada penjualan 30 November. Persetujuan dari beberapa lembaga pemerintah Indonesia diperlukan sebelum pakta itu selesai.
Perkebunan karet Hevea, yang terletak di salah satu perkebunan karet terbesar di Sumatera Utara, Indonesia, adalah yang terakhir yang dimiliki oleh Goodyear, yang mengakuisisinya pada tahun 1977.
Seorang juru bicara Goodyear menolak untuk mengatakan dengan tepat berapa banyak karet yang dihasilkan perkebunan setiap tahun, tetapi itu kurang dari 10 persen dari kebutuhan Net Revenue tahunan Goodyear. Semua produksi perkebunan digunakan di perusahaan, dan perusahaan membeli sisa persyaratannya di pasar terbuka.
Kegiatan perkebunan meliputi pembibitan, penanaman, penyadapan, dan pemrosesan karet alam.
Goodyear memiliki beberapa perkebunan lain, yang semuanya dijual pada akhir 1990-an, kata jurubicara itu.
Perusahaan menjual sahamnya di Plantaciones de Hule Goodyear SA - perkebunan karet alam Guatemala-pada akhir 1997, dan perkebunan Belem, Brasil, pada September 1994.