Sejarah Stasiun KA Dolok Merangir
Pintu utama stasiun KA Dolok Merangir - Anno 2019 | Foto: Nandha Kurnia
|
Di dunia maya, tampaknya nama Stasiun KA Dolok Merangir lebih beken ketimbang nama Dolok Merangir sendiri sebagai nama negeri di mana stasiun ini berdiri. Lantas, bagaimanakah sebetulnya sejarah Stasiun KA Dolok Merangir?
Sejauh ini belum ditemui literatur yang khusus bercerita tentang sejarah Stasiun KA Dolok Merangir dari sumber-sumber kredibel di internet. Sedangkan dari potongan-potongan sejarah terkait Dolok Merangir, hanya sedikit yang dapat disimpulkan sebagai bagian dari informasi tentang sejarahnya.
TAHUN BERDIRI
Menara Air, Lokomotif Uap dan Kran Raksasa Stasiun DMR | Foto: Nandha Kurnia
|
DMR adalah stasiun terbesar di antara stasiun-stasiun di jalur Tebing Tinggi - Pematang Siantar di mana masih dapat ditemui bangunan-bangunan asli berarsitektur Hindia Belanda peninggalan DSM (Deli Stoomtram Maatschappij) seperti di antaranya perumahan pegawai KA dan menara pensuplai air untuk lokomotif bertenaga uap.
Sedangkan Harian Tribun Medan pernah pula menurunkan cuplikan sejarah perkeretaapian Sumatra Timur sejak jaman Hindia Belanda di mana sekalipun nama Dolok Merangir tidak disebut, namun khususnya dalam konteks sejarah pembangunan rel kereta api rute Medan - Pematang Siantar, terindikasi bahwa walau bagaimanapun, tentunya pembangunan stasiun KA Dolok Merangir berlangsung pada masa itu, atau sekurang-kurangnya tidak lama setelah itu.
Dari dua sumber di atas, diperkirakan Stasiun KA Dolok Merangir berikut sarana dukungnya - termasuk jembatan KA yang terletak di dekat Pondok Gudang - pertama kali dibangun pada kisaran tahun 1900 s.d 1910 oleh Deli Spoorweg Maatschapij (DSM) yang mulai mengoperasikan stasiun ini secara penuh pada awal Mei 1916.
Sedangkan menilik ukurannya yang termasuk besar dibandingkan dengan stasiun antara lainnya, dan melihat pula perbedaan bentuk fisiknya sekarang dibandingkan dengan yang tergambar dalam foto-foto tuanya, dipastikan bangunan stasiun KA Dolok Merangir ini beberapa kali mengalami perluasan seiring dengan berkembangnya volume produksi karet Goodyear yang mulai memetik hasil usaha besarnya sekitar tahun 1928.
Sedangkan menilik ukurannya yang termasuk besar dibandingkan dengan stasiun antara lainnya, dan melihat pula perbedaan bentuk fisiknya sekarang dibandingkan dengan yang tergambar dalam foto-foto tuanya, dipastikan bangunan stasiun KA Dolok Merangir ini beberapa kali mengalami perluasan seiring dengan berkembangnya volume produksi karet Goodyear yang mulai memetik hasil usaha besarnya sekitar tahun 1928.
Pemuatan Ribbed Smoked Sheet dari pabrik Goodyear ke gerbong angkut DSM di stasiun Dolok Merangir | Foto: Goodyear Doc.
|
FUNGSI PRIMARI
Disebut sebagai stasiun terbesar di antara dua stasiun besar; yakni stasiun KA Tebing Tinggi dan stasiun KA Pematang Siantar yang melintasi perkebunan Kelapa Sawit dan perkebunan Karet, menunjukkan bahwa volume atau load factor yang berasal dari stasiun ini lebih besar dibandingkan dengan stasiun KA Bandar Uli, Naga Kasiangan, Bajalinggei, dan Sinaksak yang dilintasi oleh kereta api rute Medan - Pematang Siantar yang kala itu dioperasikan oleh Deli Spoorweg Maatschapij.
Loading Ribbed Smoked Sheet ex Goodyear ke atas kapal | Foto: Goodyear Doc.
|
FUNGSI SEKUNDER
Pada jaman "de oorlog" dulu, selain untuk memastikan bahwa semua hasil perkebunan para "Toewan Onderneming" ini terangkut sesuai jadwal, tentu saja fungsi stasiun Dolok Merangir adalah untuk mengangkut penumpang lintas Medan - Pematang Siantar atau sebaliknya. Sedangkan angkutan umum lokal dari dan ke stasiun ini selain dokar yang ditarik oleh kuda untuk mengangkut orang, juga tersedia pedati yang ditarik oleh sapi untuk mengangkut barang.
4 dokar sedang menunggu penumpang di pelataran parkir dan 2 pedati siap mengangkut barang dari stasiun Dolok Merangir | Foto: DSM Doc.
|
Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa pembangunan stasiun Dolok Merangir ini pada awalnya memang lebih banyak dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan para pengusaha onderneming wilayah Sumatra Timur - khususnya Goodyear - daripada untuk penumpang lokal.
FUNGSI MASA KINI
Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, moda transportasi "deliveri" produk Goodyear dari Dolok Merangir ke pusatnya di Amerika pun beralih dari kereta api ke sarana dengan mobilitas yang lebih tinggi sehingga fasilitas yang disediakan oleh stasiun ini lama kelamaan akhirnya ditinggalkan.
Dengan demikian, maka dewasa ini fungsi stasiun KA Dolok Merangir menjadi praktis seperti yang diamanatkan oleh Pemerintah kepada manajemen PT KAI.
[Catatan NS | Dari berbagai sumber]